Oleh: Susana
Febryanty
Internet seolah menjadi benda ajaib
yang mampu menghipnotis banyak orang. Tak jarang pula anak dan remaja kita
tenggelam dalam kenikmatan yang ditawarkan oleh maya. Apakah hal tersebut baik
bagi perkembangan mereka. Bagaimanakah cara membimbing anak di tengah derasnya
arus perkembangan terkhnologi informasi saat ini?
Beberapa waktu yang lalu, pemberitaan di negeri ini
diramaikan oleh kehadiran Tik Tok. Berita mengenai aplikasi video musik dan
jejaring sosial ini semakin memanas setelah munculnya berbagai konten yang
dinilai negatif bagi perkembangan anak dan remaja. Hal ini kemudian ditanggapi
positif oleh Kominfo yang segera melakukan pemblokiran terhadap aplikasi
tersebut.
Peristiwa semacam ini ternyata bukanlah yang pertama kali
terjadi. Beberapa aplikasi media sosial seperti Imgur, Reddit, Tumblr,
Telegram, dan Vimeo juga sempat mengalami pemblokiran oleh pemerintah karena
mengandung konten yang negatif. Padahal sebagai masyarakat awam tak dapat
menahan arus teknologi internet dan berbagai aplikasi yang berkembangan dengan
sangat cepat. Lalu apa yang perlu dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari
penggunaan berbagai aplikasi internet di keluarga dan anak-anak kita?
Gambar dari Serempak.id |
Dua
Sisi
Di era digital
saat ini, penggunaan smartphone alia
gajet seolah menjadi kebutuhan sebagian besar masyarakat kita termasuk ank dan
remaja. Selain digunakan untuk menelpon dan berkirim pesan, aplikasi internet
yang kian beragam menjadi daya tarik bagi anak-anak kita untuk betah
berlama-lama memainkan gawainya. Bahkan dari hasil penelitian yang dilakukan
oleh UNICEF yang dipublikasikan pada tahun 2014 lalu diperkirakan bahwa
pengguna internet di kalangan remaja mencapai hingga jumlah 30 juta. Angka yang
sangat fantastis bukan? Penggunaan
internet ini tentunya memiliki dampak yang terhadap aktivitas keseharian
mereka, seperti pergaulan dan kegiatan belajar anak-anak tersebut.
Keberadaan aplikasi internet dapat diibaratkan seperti
sebuah sebuah pisau. Dimana pisau dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
memotong benda. Namun di sisi lain pisau juga dapat dijadikan alat untuk
membunuh orang lain. Demikian juga dengan berbagai aplikasi internet yang dapat
digunakan untuk membantu aktivitas komunikasi kita, namun jika digunakan secara
tidak tepat maka kita pun akan mengalami berbagai kerugian.
Beberapa efek negatif yang dapat timbul jika internet
digunakan secara tidak tepat, terutama jika penggunanya ialah anak-anak dibawah
umur seperti:
- Kekerasan
Seringkali
kita menemukan kenyataan yang cukup pahit mengenai tingginya kekerasaan yang
berlaku di dunia maya. Sering kali, kita mendapati komentar yang bernada kasar
bertebaran di kolom-kolom komentar sejumlah media sosial. Tak sedikit pula
netizen yang melakukan bullying
secara online kepada seseorang. Bahkan beberapa orang remaja ditemukan
mengkhiri hidupnya karena tak tahan menghadapi cyberbullying tersebut.
- Sasaran Kejahatan
Usia
anak dan remaja pastinya tak mampu untuk mengontrol diri serta berbagai
aplikasi internet yang digunakannya. Tanpa sungkan anak dan remaja kita
memamerkan foto benda-benda yang dimilikinya melalui akun media sosial mereka.
Hal ini bukan tak mungkin akan mengundang niat-niat tak baik dari beberapa
orang. Selain itu pula, pemasangan foto-foto tak jarang menarik perhatian pengidap
pedofilia yang tengah mencari sasaran pelampiasan hasrat mereka.
- Perubahan Perilaku
Penggunaan
gawai dan aplikasi internet di kalangan anak dan remaja nyatanya turut andil
dalam perubahan perilaku mereka. Tak
sedikit orang tua yang kemudian mengeluh karena anaknya lebih fokus pada
telepon genggam mereka dan cenderung acuh pada lingkungan sekitarnya. Bahkan
ada pula anak yang kemudian lalai pada tugas-tugas kesehariannya dikarenakan
asyik bermain gawai.
Walau
demikian, pada dasarnya aplikasi internet juga memiliki berbagai manfaat yang
tidak dapat kita kesampingkan. Beberapa kelebihan dari penggunaan internet
tersebut antara lain:
- Informasi dan Komunikasi
Penggunaan
berbagai aplikasi internet nyatanya memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi
dan mendapatkan informasi secara cepat.
Hal tersebut tentunya akan sangat berguna bagi anak dan remaja kita untuk
memperoleh informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menunjang pendidikan
mereka. Beberapa aplikasi bahkan dapat dijadikan sebagai alat praktek bagi anak
untuk meningkatkan kemampuan mereka misalnya saja dalam berbahasa asing.
- Memperluas Pergaulan
Penggunaan
aplikasi internet tertentu dapat membuka peluang bagi setiap orang untuk
memiliki banyak sahabat di bagian bumi yang lainnya. Hal ini tentunya
memberikan wawasan pada anak untuk mengenal berbagai budaya dari daerah dan
negara lainnya.
- Memancing Kreativitas
Selain
dapat memberikan hiburan, penggunaan beberapa media sosial sering
kali
memunculkan kreativitas pada anak dan remaja untuk menghasilkan sebuah karya.
Tak jarang, muncul selebriti-selebriti baru yang berusia sangat belia berkat
penggunaan aplikasi sosial sebagai media tayang mereka. Seperti misalnya remaja
bernama Bowo, yang mendadak terkenal dikarenakan video Tik Tok yang
diunggahnya.
Tepat Guna
Pada
akhirnya kita akan menyadari bahwa penggunaan aplikasi internet adalah sebuah
kemustahilan untuk dihindari di zaman ini. Apalagi kian hari jumlah aplikasi
internet yang bermunculan pun semakin meningkat. Berbagai aplikasi tersebut menawarkan
sejumlah konten yang menarik perhatian anak dan remaja. Tak sedikit anak yang
kemudian menjadikan aplikasi-aplikasi internet tersebut sebagai media
berekspresi mereka. Lantas, apakah kita hanya bisa pasrah dan membiarkan anak-anak
kita terus tenggelam dalam derasnya arus dunia maya?
Sepertinya
kita semua patut belajar banyak dari warga
Kampung Leles, Condongcatur, Depok, Sleman Yogyakarta yang menetapkan aturan
pemakaian gawai bagi setiap warganya. Pada sore yaitu sekitar pukul 16:00
hingga 18:00 tidak diperkenankan untuk bermain gajet, bahkan anak-anak tersebut
diperkenankan untuk bermain dan beraktivitas di luar rumah. Kemudian pada malam
hari, pada pukul 19:00 sampai 21:00 orang tua juga diwajibkan untuk
menonaktifkan ponsel mereka dan mendampingi anak-anak yang sedang belajar.
Video dari
Hal
yang sama sebenarnya juga bisa diterapkan oleh setiap keluarga di Indonesia.
Karena bagaimana pun canggihnya aplikasi internet, pembentukan moral anak-anak
kita sangat tergantung pada orang dan keluarga tempat ia berasal. Beberapa cara
yang dapat dilakukakan dalam mendidik anak di era internet ini antara lain:
- Mengikuti Perkembangan
Orang
tua tidak mungkin bisa melarang anak menggunakan aplikasi internet tertentu.
Karena bukan tak mungkin, jika dilarang, anak justru akan bermain-main di
belakang kita. Oleh sebab, itu tak ada salahnya untuk mencari tahu dan
mempelajari mengenai aplikasi tertentu. Dengan demikian kita bisa memahami
perbedaan masing-masing aplikasi dan penyebab ketertarikan anak untuk
memainkannya.
- Aturan yang Tegas
Sebagai
orang tua kita tak ingin anak kita bertindak seenaknya, termasuk dalam
penggunaan aplikasi internet. Oleh sebab itu, orang tua perlu membuat aturan jelas
mengenai penggunaan internet dan gawai. Misalnya saja waktu pemakaian ponsel bagi anak, serta larangan bagi anak untuk
bermain gajet di kamar pribadi. Beri sangsi yang tegas bila anak melanggar
aturan.
- Berkomunikasi Layaknya Sahabat
Orang
tua perlu mengkomunikasikan berbagai hal termasuk aplikasi internet yang
digunakan layaknya sahabat bagi anak. Anak perlu tahu bahwa segala larangan dan
aturan yang diterapkan orang tua semata-mata ditujukan untuk melindungi mereka.
- Beri Dukungan
Anak
tentunya menginginkan dukungan dari orang tua mereka. Oleh sebab itu, berikan dukungan
dan suport pada anak yang menggunakan aplikasi internet sebagai media berkreativitas
dan belajarnya. Misalnya saja anak yang
tertarik pada film dan menjadikan media sosial Youtube sebagai sarananya untuk mempublikasikan
karya yang dibuatnya, maka sudah sewajarnya bila kita sebagai orang tua
mendukung keinginan anak tersebut.
Bagaimana
dengan Anda sebagai orang tua? Rasanya
kita tak perlu khawatir akan kecanggihan tekhnologi saat ini. Asalkan kita
tidak menyerah pada nasib, yakinlah anak kita tak akan mugkin tenggelam dan terhilang
dalam derasnya dunia maya. Bila Anda ingin tahu lebih banyak lagi mengenai cara
menjadi orang tua yang canggih di dunia digital silakan kunjungi sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id. Selamat berjuang para orang tua bijak…!
#sahabatkeluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar