Oleh: Susana
Febryanty
Keberadaan mata merupakan anugerah
Tuhan yang patut untuk disyukuri. Selain memperindah tampilan wajah, keberadaan
mata sangat membantu dan mempermudah kita dalam melakukan berbagai aktivitas.
Namun, apa jadinya jika tiba-tiba mata kita bermasalah karena kering? Tindakan
apakah yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kondisi mata kering?
Tuntutan pekerjaan dan pola hidup
modern tak jarang membuat kita mengabaikan beberapa hal penting dari diri kita.
Salah satunya ialah kesehatan. Kita sibuk bekerja tanpa kenal lelah demi
berbagai kepentingan dan ambisi, namun di sisi lain kesehatan tubuh kita pun
mulai mengalami ganguan.
Hal ini juga yang terjadi pada
indera penglihatan kita. Kita bisa betah berjam-jam memandang ponsel pintar
kita. Ada pula yang nyaman bekerja di ruangan ber-AC sehingga seluruh tubuhnya
tak terhidrasi dengan baik. Namun, ada juga orang yang demi kesempurnaan
penampilan kemudian menggunakan lensa kontak tanpa sesuai aturan. Hingga pada suatu
waktu, mata kita mulai mengalami gangguan. Di saat itulah kita baru menyadari pentingnya
mata bagi kehidupan kita.
Foto 1: Koleksi Pribadi |
Mata Kering
Seperti
kebanyakan manusia yang hidup di zaman milenial ini, hari-hari kita dipadati
dengan setumpuk tugas dan pekerjaan. Tak jarang waktu berjalan demikian cepat
sehingga kita seolah menjadi insan yang kekurang waktu. Hal itu pula yang juga
kerap saya alami. Sebagai seorang pekerja kreatif, rentetan daftar tugas dan tulisan
yang harus dikerjakan menanti untuk dikerjakan.
Terkadang waktu untuk beristirahat
terpaksa harus diundur agar dapat mencapai ketepatan waktu sesuai deadline yang
telah ditentukan. Menatap layar komputer selama berjam-jam menjadi makanan
sehari-hari saat tugas sedang menumpuk. Kalau boleh jujur sebenarnya hal
tersebut membuat mata pegel menjadi
tak nyaman karena kelelahan bekerja. Tak hanya mata lelah saja, mata pun terasa panas seperti terbakar. Namun,
karena tuntutan pekerjaan, mata sepet
dan semua rasa tak nyaman yang dirasakan saat itu, kemudian terpaksa harus diabaikan begitu
saja. Padahal kondisi tersebut akan semakin parah jika dibiarkan.
Saya sendiri sempat mengalami dikondisi
pandangan terasa buram karena mata terasa perih. Selain mata perih, air mata pun kemudian keluar tanpa sebab. Bahkan, ada
kalanya, mata kemudian terasa seperti berpasir. Keadaan semacam ini biasanya
saya alami saat melakukan aktivitas pekerjaan di depan layar komputer atau
gawai serta mengendarai kendaraan dalam jangka waktu yang panjang tanpa jeda.
Saya baru menyadari kondisi tersebut
beberapa waktu yang lalu setelah saya memeriksakan diri kepada seorang dokter
mata. Saat itu mata saya sudah cukup bermasalah karena sempat mengalami iritasi akibat kondisi mata kering. Menurut dokter tersebut, kondisi yang seperti saya
alami tersebut sebenarnya tak perlu terjadi karena ulah saya sendiri yang
memaksa mata untuk bekerja secara berlebihan di depan layar komputer.
Ada pun beberapa hal yang dapat
menyebabkan kondisi mata menjadi kering antara lain:
- Faktor Bawaan
Beberapa orang mengalami kelainan bawaan
pada bentuk dan struktur kelopak matanya. Akibatnya lapisan air matanya akan
lebih mudah menguap dibandingkan dengan kebanyakan orang.
- Faktor Hormonal
Gangguan dan perubahan hormonal yang
dialami oleh beberapa orang ternyata dapat memperbesar kemungkinan seseorang
untuk mengalami mata kering. Sebagai contoh: perempuan yang sedang hamil atau
menggunakan alat kontrasepsi (KB) serta perempuan yang menopause beresiko
mengalami mata kering.
- Faktor Medis
Beberapa jenis penyakit yang dialami
seseorang ternyata juga dapat menyebabkan kondisi mata menjadi kering. Diantara
beberapa penyakit yang mempengaruhi produksi air mata yaitu: diabetes, lupus, gangguan
tiroid, alergi, HIV, dan berbagai penyakit lainnya.
- Faktor Penuaan
Penuaan yang dialami seseorang nyatanya
menyebabkan penurunan produksi air mata. Sehingga kelopak mata menjadi kurang
sensitif dalam melakukan fungsinya untuk meratakan air mata ke seluruh
permukaan mata.
- Faktor Pengobatan
Mengkonsumsi beberapa jenis obat-obatan
tertentu dapat pula mengganggu produksi air mata seseorang. Beberapa jenis
obat-obatan itu antara lain: dekongestan, antidepresan, antihistamin,
obat-obatan Parkinson, dan beberapa jenis obat lainnya.
- Faktor Kosmetik
Prosedur kosmetik yang dilakukan pada
area mata ternyata bisa mempengaruhi kondisi mata sehingga menyebabkan mata
menjadi kering. Hal ini biasa dialami oleh pasien yang baru malakukan operasi
mata LASIK. Penggunaan lensa kontak sebagai benda kosmetik juga dapat
mengakibatkan mata menjadi lebih kering.
- Faktor Lingkungan
Kondisi udara yang tercemar, sinar
matahari, dan keadaan cuaca adalah beberapa yang ada di lingkungan sekitar kita
yang ternyata dapat pula mempengaruhi produksi air mata. Selain itu, aktivitas
dan perilaku keseharian kita yang menggunakan mata secara berlebihan dan tanpa
jeda turut mempengaruhi kondisi mata kita. Misalnya saja perilaku kita kala menggunakan
gadget selama berjam-jam tanpa jeda
mengakibatkan mata menjadi kering.
Bye Mata Kering
Setelah mengalami sendiri kondisi
yang tak menguntungkan akibat mata kering, secara perlahan-lahan saya mulai
mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan seimbang. Dan, untuk pertolongan
pertama saat mata terasa perih dan tak nyaman, saya pun menggunakan Insto Dry Eyes untuk mengatasi mata
kering. Awal penggunaan akan terasa sensasi sengatan sejuk, namun setelah itu
mata terasa lebih jernih saat memandang karena gangguan-gangguan akibat mata
kering telah lenyap.
Insto Dry Eyes ini dapat digunakan
tiga kali sehari saat kondisi mata kering melanda. Namun bila ganggunan
tersebut tak lagi ada, kita bisa menghentikan penggunaannya. Jadi obat ini tak
mengakibatkan ketergantungan. Ukuran kemasan Insto Dry Eyes yang mungil
memudahkan kita untuk membawanya ke mana saja kita akan pergi.
Selain itu pula beberapa perubahan
pola hidup juga perlu diterapkan demi menghindarkan diri kita dari kondisi mata
kering. Diantaranya ialah dengan menyeimbangkan waktu kerja dan waktu
istirahat. Hal ini penting dilakukan karena seluruh tubuh termasuk mata kita
membutuhkan jeda untuk beristirahat sejenak dan mengumpulkan energi baru untuk
melanjutkan aktivitas selanjutnya. Memaksakan diri untuk terus berkeja tanpa
jeda justru hanya merugikan diri kita sendiri karena bila tubuh kita sakit,
kita sendiri yang akan menanggung dan merasakan rasa sakit itu.
Kalau pun kita harus melakukan
aktivitas yang menggunakan konsentrasi mata secara maksimal maka alangkah
baiknya kita menggunakan kacamata yang dapat mengurangi efek radiasi dari gawai
atau benda-benda yang kita gunakan. Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya Vitamin
dan Mineral serta meminum air putih yang cukup juga membantu mata kita agar
selalu dapat kondisi yang seimbang dan sehat. Satu lagi yang tak boleh kita lupakan
ialah berusahalah untuk sering berkedip saat menulis, membaca, atau menyetir.
Dengan melakukan hal spele semacam
itu ternyata kita dapat menjaga produksi air mata terjaga dengan baik. Dan,
jangan pernah menggosok mata kita saat mata kering menyerang. Karena melakukan
itu hanya akan membuat kondisi akan semakin para. Jadi daripada digosok, lebih
baik teteskan saja Insto Dry Eyes lalu katakan, Bye Mata Kering…!