Senin, 12 November 2018

Membangun Desa untuk Kemajuan Indonesia


Oleh: Susana Febryanty

            Hidup damai dan sejahtera pastinya akan menjadi dambaan seluruh rakyat yang hidup di muka bumi ini. Berbagai program pembangunan pun dilakukan oleh pemerintah kita untuk memajukan kesejahteraan rakyatnya. Salah satunya dengan menggelontorkan dana desa untuk Pembangunan Desa Tertinggal. Bagaimanakah dampak program ini terhadap kemajuan bangsa? 

            Desa kerap kali diidentiikan dengan keterbelakangan dan ketertinggalan. Hal ini dikarenakan masih cukup banyak masyarakat desa yang hidup dalam kemiskinan dan berpendidikan rendah. Namun secara perlahan-lahan kehidupan desa yang dahulu suram kini mulai menampakkan harapan lebih cerah dan semakin berwarna.
            Perubahan dan perkembangan yang dialami oleh sejumlah desa tersebut tak terjadi begitu saja. Peran pemerintah dan sejumlah pihak turut mendorong kemajuan yang dialami oleh masyarakat desa. Seperti apakah program pembangunan desa yang mencapai perkembangan itu? Lalu, hal-hal apa saja yang masih perlu dilakukan agar perkembangan masyarakat desa bisa lebih lebih optimal lagi di kemudian hari?

Gambar dari: http://berita.baca.co.id/ 
Gerakan Membangun Desa

            Jika kita memandang perjalanan kehidupan bangsa ini maka kita akan bahwa pembangunan yang terjadi di negara ini belum dilakukan secara merata. Hal ini tampak dari ketidak merataan infrastuktur dan fasilitas yang ada di sejumlah daerah. Tampak sekali ketimpangan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
            Berbagai fasilitas akan sangat mudah dirasakan oleh masyarakat perkotaan. Sementara di desa, masyarakatnya dengan terpakasa harus menerima segala keadaaan yang minim dengan fasilitas pendukung kehidupan. Maka tak heran jika kemudian angka kemiskinan di desa lebih tinggi dengan yang ada di kota. Akibatnya, semakin banyak orang desa yang kemudian berbondong-bondong untuk mengadu nasib ke kota besar.
            Untunglah keadaan semacam itu tak dibiarkan terus beralarut-larut. Sejak tahun 2014 Pemerintah berinisiatif untuk melakukan perubahan dengan mengadakan program Dana Desa. Pelaksanaan program Dana Desa ini berasal dari APBN yang dialokasikan secara khusus bagi pembangunan desa. Program ini dimaksudkan untuk melakukan pemerataan pembangunan di berbagai sektor  di seluruh wilayah Indonesia. Tujuan utama penggelontoran dana desa ini ialah untuk mendorong setiap desa, terutama desa yang tertinggal untuk mengoptimalkan seluruh kekuatan swadaya mereka untuk mencapai perkembangan kehidupan yang lebih sejahtera.
            Pelaksanaan program Dana Desa ini dapat berlangsung berkat kerja sama berbagai pihak. Salah satunya ialah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Departemen Keuangan yang bertugas untuk mengelola dan mengorganisasi dana dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah secara berimbang. Dengan kewengan yang dimilikinya, keberadaan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) membantu Pemerintah Daerah meningkatkan kualitas pengelolaan keuangannya.

Berdaya Guna

            Sebuah ungkapan mengatakan bahwa, “Hasil tak pernah mengkhianati usaha.” Hal ini juga menggambarkan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah melalui program Dana Desa ini pada akhirnya akan menghasilkan perubahan yang positif pada masyarakat yang hidup di pedesaan. Berbagai fasilitas penunjang kehidupan masyarakat telah dibangun di berbagai desa seperti jalan, jembatan, pasar, sumur, drainase/irigasi, fasilitas kesehatan, serta fasilitas pendidikan.
            Ketersediaan fasilitas dan berbagai infrastruktut nyatanya memberikan dampak yang cukup berarti bagi kehidupan masyarakat desa. Misalnya penggunaan Dana Desa untuk membangun jalan atau jembatan pada akhirnya mempermudah masyarakat untuk mangangkut hasil tani yang akan mereka jual. Keberadaan fasilitas jalan juga dapat membuka peluang usaha lain seperti pariwisata yang mungkin dapat dikembangkan oleh masyarakat desa setempat.
            Penggunaan Dana Desa secara tepat pada akhirnya akan membawa dampak bagi masyarakat desa. Hal ini tampak dari hasil riset yang di dapatkan oleh Badan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menemukan bahwa dari tahun ke tahun jumlah masyarakat miskin terutama di daerah pedesaan semakin menurun. Namun perkembangan tersebut tak lantas membuat pemerintah berpuas diri. Berbagai upaya penuntasan kemiskinan masih harus dilakukan.

            Ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan oleh pemerintah ketika akan menggelontorkan Dana Desa yaitu antara lain:

  •       Potensi Alam

Negara ini beruntung karena dianugerahi kekayaan alam yang amat sangat besar   potensinya.Mulai dari tanah yang subur hingga kekayaan mineral alam terkandung dalam negeri ini. Alangkah sayangnya bila kekayaan alam tersebut tidak dimanfaatkan secara benar.
            Sebagai contoh pertanian. Dahulu negara kita terkenal sebagai negara agraris. Namun kini semakin banyak lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi bangunan. Alangkah baiknya bila dana desa ini bisa dipergunakan untuk mengembangkan sektor pertanian misalnya saja dengan memberikan pinjaman modal bagi kaum muda yang bersedia menjadi petani modern.


  •      Sumber Daya Manusia

Sering kali yang menjadi persoalan dari urbanisasi ialah ketidaktahuan masyarakat akan potensi daerahnya. Oleh sebab itu masyarakat terutama kaum muda desa perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan khusus untuk bisa mengembangkan berbagai potensi di daerahnya. Program Dana Desa seharusnya juga bisa dipergunakan untuk membiayai pelatihan keterampilan dan kewirausahaan tertentu. Dengan begitu, tak perlu lagi kaum muda desa jauh-jauh merantau ke kota.

  •            Kearifan Lokal

Program Dana Desa sebaiknya dapat memperhatikan persoalan kearifan lokal. Jangan program yang dibuat oleh pemerintah daerah tak sesuai dengan keadaan dan kebutuhan suatu desa. Selain itu, penggunaan Dana Desa untuk pengembangan suatu kebudayaan bukan tak mungkin dapat diarahkan sebagai potensi pariwisata yang pada akhirnya akan memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat desa setempat pula.
            Pada akhirnya, sebaik-baiknya program adalah yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Oleh sebab itu, penggunaan dari Dana Desa ini haruslah dilakukan secara benar. Jadi jangan biarkan program ini berantakan hanya karena ulah tangan-tangan ‘nakal’ yang ingin menguasai untuk kepentingan dirinya sendiri.